Cara Bank Indonesia Menekan Suku Bunga Dasar Kredit
General
Berbagai cara dari BI untuk menstabilkan perekonomian Indonesia, baik rate maupun suku bunga. Dan sekarang yang akan ditulis disini adalah cara BI untuk menekan SBDK di Indonesia. Tujuan dari menekan SBDK adalah untuk mempermudah rakyat untuk usaha (kredit). Berikut ada 6 Cara strategi BI untuk menekan suku bunga dasar kredit bagi bank-bank di Indonesia. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Senin (8/4/2013).
- Menjaga BI rate pada level yang cukup rendah, walaupun respon cost of fund masih belum simetris dengan perubahan BI rate. Namun penurunan BI rate senantiasa diikuti penurunan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rate yang menjadi acuan perbankan dalam penentuan suku bunga simpanan.
- BI telah mengeluarkan ketentuan publikasi infomasi SBDK pada bulan Maret 2011, yang termasuk pengaturan tambahan segmen mikro pada Februari 2013.
- Bank wajib memasukkan target efisiensi (antara lain BOPO dan NIM) dan suku bunga kredit (termasuk SBDK) di dalam rencana bisnis bank (RBB) yang selanjutnya RBB tersebut dimonitor pencapaiannya oleh BI sebagai bagian dari supervisory action.
- BI memantau secara rutin suku bunga (kredit dan simpanan) yang dilaporkan bank yang selanjutnya dilakukan supervisory action jika perlu.
- BI mendorong linkage programme antara bank umum dengan BPR. Dengan harapan BPR akan mendapatkan dana tambahan dengan suku bunga yang relatif rendah untuk disalurkan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sehingga suku bunga kredit yang dikenakan kepada masyarakat dapat ditekan.
- BI harus menentukan ketentuan multilicense, yang salah satu asepek dipertimbangkan BI di dalam melakukan evaluasi RBB terkait dengan pembukaan jaringan kantor adalah aspek efisiensi, sehingga dapat mendorong bank untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya yang dapat menekan suku bunga kredit.
Berdasarkan kelompoknya, ia menjelaskan, bank wajib menyalurkan kredit
produktif dengan kisaran 55%-70% dari total kredit yang wajib dipenuhi
paling lambat akhir Juni 2016. Dengan demikian pasokan kredit
produktif akan bertambah sehingga meningkatkan persaingan yang pada
akhirnya dapat menekan suku bunga kredit.
Source : http://bisnis.liputan6.com
Source : http://bisnis.liputan6.com